Rabu, 04 April 2012

Penggunaan " Do/Does " part 2


b. Sebagai kata bantu

Sebagai kata bantu, DO dan DOES umumnya digunakan pada kalimat negatif dan kalimat  tanya dalam pola simple present tense, dan jika kalimat tersebut menggunakan kata kerja. DO digunakan jika subjectnya plural, sedangkan DOES digunakan jika subjectnya singular.
  • I/we/you/they + DO + not + verb1 + …
  • He/she/it + DOES + not + verb1 + …
  • DO + I/we/you/they + verb1 + …?
  • DOES + he/she/it + verb1 + …?
Contoh:
  1. He doesn’t do his homework everyday. (Dia tidak mengerjakan PRnya tiap hari). Di kalimat ini, does adalah kata bantu, sedangkan do adalah verb1.
  2. She doesn’t do house cleaning every other day. (Dia tidak mengerjakan pembersihan rumah tiap dua hari sekali).
  3. Andi doesn’t always do a great job. (Andi tidak selalu mengerjakan perkerjaannya dengan sangat baik).
  4. My little sister doesn’t do  the dishes everyday. (Adikku (cewek) tidak membersihkan piring-piring (dan alat makan lainnya) tiap hari).
  5. The washing machine isn’t good. It doesn’t do the washing well. (Mesin cuci itu tidak baik.  Mesin cuci itu tidak membersihkan pakaian-pakaian dengan baik).
  6. Do you go to school everyday? (Apakah kamu pergi ke sekolah tiap hari?)
  7. Does Amy want to meet me? (Apakah Amy ingin ketemu aku?).
  8. Do they play badminton every night? (Apakah mereka main bulutangkis tiap malam?).
  9. Do you love him? (Apakah kamu mencintainya?).
  10. Does that man have a lot of money? (Apakah cowok itu punya banyak uang?)
Kadang-kadang kata bantu DO dan DOES digunakan pada kalimat positif, khususnya ketika menjawab pertanyaan. Penggunaan kata bantu ini dimasudkan untuk mengeraskan arti atau memberi penekanan.
Pola kalimatnya adalah:
  • I/we/you/they + DO + verb1 + …
  • He/she/it + DOES + verb1 + …
Contoh berikut adalah jawaban dalam bentuk kalimat positif terhadap contoh kalimat tanya 6 -10 di atas:
  1. Yes, I DO go to school everyday. (Ya, aku memang/betul pergi ke sekolah tiap hari).
  2. Yes, Amy DOES want to meet you. (Ya, Amy memang ingin ketemu kamu).
  3. Yes, they DO play badminton every night. (Ya, mereka memang main bulutangkis tiap malam).
  4. Yes, I DO love him. (Ya, aku memang mencintainya).
  5. Yes, he DOES have a lot of money. (Ya, cowok itu memang punya banyak uang).

Penggunaan " DO/DOES " part 1


Penggunaan DO/DOES

a. Sebagai kata kerja.

DO tergolong kata kerja tidak beraturan (irregular verb) yang artinya mengerjakan atau  melakukanatau menyelesaikan. Bentuk verb2 dan verb3-nya berturut-turut adalah DID, dan DONE.
DO digunakan pada kalimat simple present tense jika subject-nya plural. Plural subject yang dimaksud adalah I, we, you, they, dan nouns yang dapat digantikan dengan I, we, you, atau they.
Contoh:
  1. I do my homework everyday. (Aku mengerjakan PRku tiap hari).
  2. We do house cleaning every other day. (Kami mengerjakan pembersihan rumah tiap dua hari sekali). Lebih enak diterjemahkan: Kami membersihkan rumah dua hari sekali).
  3. You do that and I will do this. (Kamu kerjakan itu dan aku akan kerjakan ini).
  4. They do their homework every week. (Mereka mengerjakan PRnya tiap minggu).
  5. Ani and Anggi do their homework every Friday night. (Ani dan Anggi mengerjakan PRnya tiap Jumat malam = malam Sabtu). Digunakan DO karena Ani dan Anggi dapat digantikan dengan pronounthey.
DOES adalah bentuk singular dari verb1 DO. DOES digunakan pada kalimat present tense jika subjectnya  singular. Yang dimasud dengan singular subject adalah he, she, it dan nouns yang dapat digantikan dengan he, she atau it.
Contoh:
  1. He does his homework everyday. (Dia mengerjakan PRnya tiap hari).
  2. She does house cleaning every other day. (Dia mengerjakan pembersihan rumah tiap dua hari sekali).
  3. Andi always does a great job. (Andi selalu mengerjakan perkerjaannya dengan sangat baik). Digunakan DOES karena Andi dapat diganti dengan pronoun he.
  4. My little sister does the dishes everyday. (Adikku (cewek) membersihkan piring-piring (dan alat makan lainnya) tiap hari).
  5. The washing machine is good. It does the washing very well. (Mesin cuci itu bagus.  Mesin cuci itu melakukan pencucian dengan  sangat baik= Mesin cuci itu  membersihkan pakaian-pakaian dengan sangat baik).
Selain dapat digunakan dalam simple present tense, DO juga dapat digunakan dalam kalimat simple future tense (membentuk verb phrase WILL DO, IS/AM/ARE GOING TO DO) dan past future tense (membentuk verb phrase WOULD DO, WAS/WERE GOING TO DO).  Dalam hal ini, DOES tidak dapat digunakan.
Contoh:


  1. He will do his homework tomorrow. (Dia akan mengerjakan PRnya besok).
  2. She would do the house cleaning yesterday but she didn’t. (Dia akan mengerjakan pembersihan rumah kemarin tetapi tidak jadi).
  3. My little sister is going to do the dishes in an hour. (Adikku (cewek) akan membersihkan piring-piring (dan alat makan lainnya) lagi satu jam lagi).
  4. The washing machine is good. It will do the washing very well. (Mesin cuci itu bagus.  Dia akan membersihkan pakaian-pakaian dengan baik).
  5. They were going to do the math problems last night.  For an unknown reason, they didn’t. (Mereka akan mengerjakan soal-soal matematika tadi malam. Karena alasan yang tidak diketahui, mereka tidak jadi).

Penggunaan " Negative yes/no questions " dalam Bahasa Inggris


Negative yes/no questions

Pola yang sangat formal untuk negative yes/no questions adalah NOT diletakkan setelah subject.
Auxiliary
Be
Do/does/did
+ subject + NOT + verb . . .
Tapi, pola di atas sangat jarang digunakan dibandingkan dengan pola berikut:
Auxiliary
Be
Do/does/did
NOT
+ subject + verb . . .
Note: NOT pada umumnya dikontraksi dengan auxiliary/be/do/does/did (i.e. can’t, won’t, isn’t, don’t, hasn’t, etc).
Kapan kita menggunakan negatif yes/no questions? Negative yes/no questions umumnya digunakan:
a. Jika si pembicara sudah tahu apa yang ditanyakan, tapi belum 100% yakin.
Contoh:
  1. Isn’t the earth that travels around the sun? (Bukankah bumi yang mengitari matahari?). Di sini si penanya ingin memastikan bahwa bumilah yang mengitari bumi dan bukan sebaliknya.
  2. Aren’t you making spaghetti? (Bukankah kamu sedang masak spaghetti?)
  3. Didn’t you fail this course last semester? (Bukankah kamu tidak lulus mata kuliah ini semester lalu?).
  4. Wasn’t he playing chess with you when I went to his house last night?
  5. Hasn’t she seen the Ayat-Ayat Cinta? (Bukankah dia sudah nonton film Ayat-Ayat Cinta?).
  6. Aren’t they going to see a movie tonight? etc.
b. Ketika si pembicara surprise, shock, jengkel, atau marah.
Contoh:
  1. Aren’t you supposed to be at school now? Misalnya, karena YOU di rumah pada saat jam sekolah.
  2. Doesn’t your class start at 7 o’clock? Misalnya, sudah hampir jam 7 tapi YOU masih belum mandi/siap ke sekolah.
  3. What happened? Didn’t you study? Siapa suruh tidak belajar. Gurunya jengkel tuh.

Penggunaan "Information questions " dalam bahasa Inggris Information questions


Information questions

Information questions adalah kalimat tanya yang membutuhkan jawaban berupa explanation (penjelasan). Kata tanya yang digunakan dapat berupa single word: what, where, why, who, whom, whose, which atau how; atau berupa phrase: whose + noun (noun-nya siapa), how long (berapa lama/berapa panjang), how many (berapa banyak), how much (berapa banyak), how often, what time, what kind (tipe/jenis/macam apa), which one (yang manakah), etc.
Ada 2 pola information questions, yaitu:
a. Jika yang ditanyakan adalah subject kalimat. Inversi auxiliary/be/do/does/did tidak diperlukan. Yang diperlukan hanyalah mengganti subject kalimat dengan kata tanya. Kata tanya yang dapat digunakan dalam pola ini adalah what, who, dan kata tanya berupa phrase (i.e. whose+noun, how many+noun, how much+noun, etc.) .
Who
What
Kata tanya berupa phrase
+ verb + (object) + (modifier)
Contoh:
  1. Someone cleaned the house. Who cleaned the house? INCORRECT jika: Who did clean the house?
  2. Somebody has been killed. Who has been killed?
  3. Jeny is smiling at her boyfriend’s photo. Who is smiling at her boyfriend’s photo?
  4. John just did the homework a few minutes ago. Who just did the homework a few minutes ago? Di kalimat ini, DID bukan kata bantu, melainkan verb2 dari DO.
  5. Something happened this morning. What happened this morning? INCORRECT jika: What did happen this morning?
  6. The increased gas price makes people unhappy. What makes people unhappy? INCORRECT jika: What does make people unhappy?
  7. Daniel’s book has been stolen. Whose book has been stolen? (Bukunya siapa telah dicuri?).
  8. Rembrandt’s painting received a one-million dollars offer. Whose painting received a one-million dollars offer? (offer = tawaran harga).
  9. More than two hundred people came to the party. How many people came to the party?
  10. There are two cars parked in front of your house. Which one is yours? (Yang manakah mobilmu?). The red one is mine.
b. Jika yang ditanyakan adalah selain subject kalimat. Polanya adalah kata tanya + yes/no questions.
KATA TANYA +
Auxiliary
Be
Do/does/did
+ subject + verb . . .
Contoh:
  1. Jessica has known Andika since she was 7 years old. Whom has Jessica known since she was 7 years old? Note: Walaupun who lebih sering digunakan dalam speaking, tetapi dalam writing/ujian, gunakanlah selalu whom jika orang yang ditanyakan posisinya object kalimat.
  2. My brother just bought a new computer yesterday. What did your brother just buy yesterday?
  3. John is leaving for Jakarta tomorrow morning. When is John leaving for Jakarta?
  4. Nining lives on jalan Sudirman. Where does she live?
  5. You look so happy. Why do you look so happy?
  6. How is she? (Bagaimana kabar/keadaan dia?)
  7. I saw Marita’s car heading north on my way here. Whose car did you see? (Mobil siapa yang kamu lihat?). (heading north =menuju/ke arah utara)
  8. Maria and Mario have been seeing each other for 5 years. How long have they been seeing each other? (Berapa lama mereka telah pacaran?).
  9. I like this cell phone. How much does it cost? (Berapa harganya?). Note: Gunakan how much jika yang ditanyakan adalah uncountable noun.
  10. How much money do you want to borrow from me? Jika konteksnya sudah jelas, kalimatnya cukup dengan: How much do you want to borrow from me?
  11. Budi has a lot of non-fiction books. How many non-fiction books does Budi have? Note: Gunakan how many jika yang ditanyakan adalan countable noun.
  12. To keep her body slim, Jacqueline goes to the gym three times a week. How often does she go to the gym to keep her body slim?
  13. What time will your plane take off? (Jam berapa pesawat kamu akan tingal landas?)
  14. What kind of music do you like the most? (Musik jenis apa yang paling kamu sukai?)
  15. When will you give me a chance to love you? (chance = opportunity = kesempatan)